Gamelan Bali

05.03 Posted In Edit This 0 Comments »
Instrumen perkusi pada dasarnya merupaka n benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik
Perkembangan seni tabuh dan tari Bali itu erat kaitan dengan berbagai kesusastraan yang menjadi sumber dalam ajaran Hindu.

Hubungan timbal-balik antara jenis kesenian dengan kegiatan ritual Hindu, menjadikan hampir semua jenis kesenian yang ada mengandung seni keagamaan, bukan kesenian untuk seni semata-mata.

Gamelan berbahan logam gong kebyar merupakan salah satu gamelan Bali yang berkembang sejak tahun 1915, dan kini dapat dijumpai pada setiap banjar atau desa di Bali.

Meskipun demikian, eksistensi gamelan dari bahan bambu tidak kalah penting dibandingkan dengan gong kebyar, karena perangkat itu juga memiliki instrumen yang nyaris mirip dengan gamelan gong.

Seruling atau suling bambu, misalnya, masuk dalam hampir setiap barungan atau seperangkat gamelan Bali, sebagai pembawa melodi dan mempermanis lagu.

Tarian gambuh yang menjadi dasar dari sebagian besar seni tari di Bali, menempatkan instrumen suling sebagai alat musik terpentingya.

Aneka bentuk gamelan bambu yang hingga kini masih diwarisi dan diteruskan, terungkap berfungsi sebagai gamelan ritual dan adat, serta tetap sebagai ungkapan seni murni dan hiburan.

Gambang misalnya, adalah gamelan yang disajikan saat prosesi upacara agama. Ansembel "xylophone" bambu dimainkan dengan panggul (alat pemukul) bercabang dua.

BARONG DANCE

23.02 Posted In Edit This 0 Comments »
Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis.
Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan gamelan. Ada beberapa jenis tari barong namun yang sering dipentaskan untuk konsumsi pariwisata yaitu jenis Baring.

00.01 Posted In Edit This 0 Comments »
GARUDA WISNU KENCANA (GWK)


Garuda Wisnu Kencana, atau GWK, merupakan patung Dewa Wisnu yang berdiri tegak di Bukit Ungasan Jimbaran Bali (selatan bandara). Patung buatan seorang lulusan ITB bernama I Nyoman Nuarta ini konon akan ditata diatas patung Garuda setinggi 75 meter dengan keseluruhan tinggi patung mencapai 145 meter dan mengalahkan tinggi Liberti (yg hanya setinggi 151 kaki atau sekitar 46 meter, cmiiw). Letak patung yang berada dibukit kapur dengan ketinggian 300 dpl ini kemudian akan menyambut siapapun yang hendak mendarat di pulau Bali.

23.55 Posted In Edit This 0 Comments »
RUMAH ADAT BALI

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya,bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbolsimbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung. 
Rumah adat Bali ternyata dibangun sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China). Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan.

Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.
Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya, bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbolsimbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.

Dalam membangun rumah adat, orang Bali sangat mementingkan arah kemana akan menghadap, karena arah sangat penting artinya dalam kepercayaan dan kehidupan suku Bali. Hal-hal yang dianggap keramat atau suci lainnya diletakkan pada arah ke gunung, karena gunung dianggap suci dan keramat, arah-arah ini disebut kaja. Sebaliknya hal-hal yang bisa dan tidak dianggap keramat atau suci diletakkan ke arah laut yang disebut kelod.



23.29 Posted In Edit This 0 Comments »
LAWAR


Lawar adalah makanan Tradisional Bali yang sudah sangat terkenal di daerah Bali, karena disamping digunakan sebagai sajian dan hidangan juga telah dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan merek lawar Bali. Lawar adalah salah satu jenis lauk pauk yang dibuat dari daging yang dicincang, sayuran, sejumlah bumbu-bumbu dan kelapadan terkadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu ialah darah dari daging itu sendiri, darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut. Lawar sendiri tidak dapat bertahan lama makanan ini jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari.
Penamaannya bervariasi, biasanya berdasarkan jenisdaging yang digunakan atau jenis sayurannya. Bila yang digunakan daging babi maka lawar yang dihasilkan disebut lawar babi., demikian juga bila yang digunakan sayur nangka,, maka lawarnya diberi nama lawar nangka. Ada juga pemberian namanya berdasarkan warna lawarnya yaitu lawar merah bila warna lawarnya merah, lawar putih bila warna lawarnya putih dan ada lawar yang bernama lawar padamare, yaitu sejenis lawar yang dibuat dari campuran beberapa jenis lawar. Lawar disajikan sebagai teman nasi bersama jenis lauk-pauk lainnya.

DELICIOUS

23.22 Posted In Edit This 0 Comments »
AYAM BETUTU


Setiap daerah memiliki tradisi dan budaya yang berbeda dari daerah lainnya. Demikian pula halnya Bali. Bali yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama para wisatawan dalam negeri maupun manca negara, memiliki banyak sekali keunikan.  Budayanya yang adi luhung telah menarik berbagai bangsa dari bermacam belahan dunia untuk datang mengunjunginya.
Ayam BeTutu adalah salah satu keunikan diantara berbagai keunikan yang dimilik Bali, Apakah Ayam Betutu itu…? Adalah merupakan makanan/masakan khas dari Pulau Dewata.
Bagaimana cara membuatnya…?

23.10 Posted In Edit This 0 Comments »
NGABEN


Ngaben adalah upacara pembakaran mayat atau kremasi umat Hindu di Bali,Indonesia. Acara Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenasah kepada kehidupan mendatang. Jenasah diletakkan selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Tidak ada airmata, karena jenasah secara sementara waktu tidak ada dan akan menjalani reinkarnasa atau menemukan pengistirahatan terakhir di Moksha (bebas dari roda kematian dan reinkarnasi).
Hari yang sesuai untuk acara ini selalu didiskusikan dengan orang yang paham. Pada hari ini, tubuh jenasah diletakkan didalam peti-mati. Peti-mati ini diletakkan di dalam sarcophagus yang menyerupai Lembu atau dalam wadah berbentuk vihara yang terbuat dari kayu dan kertas. Bentuk lembu atau vihara dibawa ke tempat kremasi melalui suatu prosesi. Prosesi ini tidak berjalan pada satu jalan lurus. Hal ini guna mengacaukan roh jahat dan menjauhkannya dari jenasah.
Puncak acara Ngaben adalah pembakaran keluruhan struktur (Lembu atau vihara yang terbuat dari kayu dan kertas), berserta dengan jenasah. Api dibutuhkan untuk membebaskan roh dari tubuh dan memudahkan reinkarnasi.
Ngaben tidak senantiasa dilakukan dengan segaera. Untuk anggota kasta yang tinggi, sangatlah wajar untuk melakukan ritual ini dalam waktu 3 hari. Tetapi untuk anggota kasta yang rendah, jenasah terlebih dahulu dikuburkan dan kemudian, biasanya dalam acara kelompok untuk suatu kampung, dikremasikan.

BELIEVE IT OR NOT ?

23.03 Posted In Edit This 0 Comments »
OGOH - OGOH
Contoh lain dari kesenian yang kini telah menjadi budaya masyarakat Hindu di Bali adalah ogoh-ogoh. Ogoh ogoh biasanya dipertunjukkan dalam rentetan perayaan nyepi yakni pada hari tawur kesanga, tepatnya pada petang harinya yang disebut dengan pengerupukanDalam perayaan Tahun baru Saka atau Nyepi, ogoh-ogoh memiliki peranan sebagai simbol atau pemvisualisasian prosesi penetralisiran kekuatan-kekuatan negatif atau kekuatan Bhuta. Dimana ogoh-ogoh yang dibuat pada perayaan Nyepi ini merupakan perwujudan Bhuta kala yakni unsur alam yang terdiri dari air, api, cahaya, tanah, dan udara yang divisualkan dalam wujud yang menyeramkan, karena jika kekuatan alam itu berlebihan tentunya akan menjadi kekuatan yang merusak dan menyeramkan.

Untuk mengetahui kapan munculnya ogoh-ogoh tersebut secara pasti sangat sulit untuk dilakukan, karena begitu banyak versi mengenai munculnya ogoh-ogoh tersebut. Diperkirakan ogoh-ogoh tersebut dikenal sejak jaman Dalem Balingkang dimana pada saat itu ogoh-ogoh dipakai pada saat upacara pitra yadnya. Pendapat lain menyebutkan ogoh-ogoh tersebut terinspirasi dari tradisi Ngusaba Ndong-Nding di desa Selat Karangasem. Perkiraan lain juga muncul dan menyebutkan barong landung yang merupakan perwujudan dari Raden Datonta dan Sri Dewi Baduga (pasangan suami istri yang berwajah buruk dan menyeramkan yang pernah berkuasa di Bali) cikal-bakal dari ogoh-ogoh yang kita kenal saat ini. Informasi lain juga menyatakan bahwa ogoh-ogoh itu muncul tahun 70’an.

22.51 Posted In Edit This 0 Comments »
PENDET DANCE

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan jaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakkan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakkan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik. Tari putri yang memiliki pola gerak yang lebih dinamis dari tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan, ditampilkan setelah tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan dan perlengkapan sesajen lainnya.

22.31 Edit This 0 Comments »
PENDET DANCE



TARI PENDET

00.00 Edit This 0 Comments »
Sejarah Tari Pendet


AMAZING BALI

22.27 Posted In Edit This 0 Comments »
THE MONKEY DANCE


Tari Kecak yang sering disebut “The Monkey Dance” bagi kalangan wisatawan merupakan tari dalam bentuk drama relative baru tetapi telah menjadi pertunjukkan yang sangat populer/terkenal dan telah menjadi pertunjukkan yang mesti ditonton baik bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. Adegan-adegan tari kecak telah dipromosikan di beberapa poscard, buku petunjuk pariwisata dan lain-lainnya.
Nama Kecak adalah adalah sebuah nama yang secara langsung diambil setelah suara “cak, cak” yang di ucapkan secara terus menerus sepanjang pertunjukan. Ada beberapa yang menerangkan bahwa kata atau suara “cak” sebenarnya mempunyai arti yang sangat penting dan significant di dalam pertunjukan.